Sosial Media
Home Daerah Lestari Mamuju Tengah

Curigai Aktivitas PT YTN Akan Serabut Kesejarahan Muara DAS Budong budong, Aliansi Masyarakat Pesisir Menolak Tambang

1 min read



Mamuju Tengah - Tidak kurang dari 50 orang masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pesisir menggelar aksi dihalaman kantor Desa Budong budong, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.


Aksi yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Pesisir, terkait kehadiran PT Yakusa Tonilele Nusantara yang akan melakukan usaha penambangan pasir laut, di wilayah muara daerah aliran sungai (DAS) Budong budong, sebab masyarakat menilai kehadiran tambang pasir di muara akan merusak kesejarahan muara DAS Budong budong.


Olehnya masyarakat Mamuju Tengah lewat Aliansi Masyarakat Pesisir tegas menyampaikan penolakan kehadiran PT YTN mengelola tambang pasir diwilayah DAS Budong budong.


Bahkan selain merusak dan akan mencerabut akar kesejarahan muara DAS yang tidak terlepas dari jejak sejarah pemekaran Mamuju Tengah puluhan tahun lampau, juga akan merusakan lingkungan disekitar DAS Budong budong, sebab biota laut di muara akan terganggu dan rusak dengan usaha penambangan.


"Karenanya, tidak ada alas an bagi kami memberikan persetujuan public, akan masuknya PT YTN mengelola tambang pasir di muara DAS Budong budong" tegas koordinator aksi Hadi Muliana, dalam orasinya Jumat kemarin (29/11/2024).


Bahkan dalam aksi tersebut massa meminta Kepala Desa Budong budong, untuk bersepakat menyatakan penolakan terhadap kehadiran PT YTN membuka usaha pertambangan pasir, dan dengan sepucuk surat pernyataan, massa mendesak Kepala Desa untuk bertanda tangan.


Dan usai Kepala Desa Budong budong Badaruddin, dengan terpaksa menandatangani surat persetujuan penolakan usaha tambang pasir PT YTN, massa berangsur satu persatu meninggalkan lokasi aksi secara tertib. (**)

Komentar
billboard banner 970 x 250
billboard banner 970 x 250
Additional JS