Tina-Yuki Komitmen Lestarikan Budaya Mamuju, Daftarkan Kain Tenun Sekomandi ke HAKI

November 10, 2024

Mamuju – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana, menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah dalam debat kandidat putaran kedua yang digelar di Ballroom Hotel Dmaleo Mamuju, Sabtu sore (9/11/2024). Tema debat kali ini mengangkat isu terkait infrastruktur, keberlanjutan ekologi, dan ketahanan sosial budaya, yang menjadi fokus utama pasangan ini untuk mewujudkan kemajuan Mamuju.

Salah satu pencapaian yang paling menonjol yang dibagikan oleh Sutinah adalah langkah strategis yang telah mereka lakukan untuk melindungi dan mempopulerkan warisan budaya Mamuju, terutama dengan mendaftarkan Kain Tenun Sekomandi ke Direktorat Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Menurut Sutinah, pendaftaran ini penting untuk menjaga hak kekayaan intelektual dari kain tenun yang menjadi kebanggaan masyarakat Mamuju dan Sulawesi Barat.

"Kami telah melindungi budaya asli Mamuju dengan mendaftarkan Kain Tenun Sekomandi ke Kemenkumham. Hal ini bukan hanya untuk menjaga keaslian kain tersebut, tetapi juga untuk memastikan tidak ada pihak lain yang bisa mengklaimnya, baik dari daerah lain maupun negara lain," jelas Sutinah.

Lebih lanjut, Sutinah mengungkapkan, pendaftaran kain tenun Sekomandi di HAKI juga telah mendapatkan indikasi geografis, yang menjadikannya sebagai produk budaya yang tidak bisa diklaim oleh daerah selain Kalumpang, tempat asal kain tersebut.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga keberlanjutan budaya Mamuju. Jangan sampai kain Sekomandi yang kita banggakan ini diklaim oleh pihak luar. Jika kita tidak memproteksi dan mendaftarkan haknya, nanti yang dirugikan adalah kita sendiri," tegasnya.

Ke depan, pasangan Tina-Yuki berencana untuk lebih fokus dalam memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Mamuju, dengan melibatkan sektor swasta dan mengadakan lebih banyak event budaya yang bisa menjangkau khalayak lebih luas, mulai dari level kabupaten hingga mancanegara.

"Kami akan terus berupaya mengadakan event-event budaya, menggandeng berbagai pihak, untuk memperkenalkan budaya Mamuju. Mamuju memiliki banyak kekayaan budaya yang harus dikenal, dihargai, dan dijaga keberadaannya," tambahnya.

Komitmen ini menunjukkan bahwa pasangan Siti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga berupaya keras menjaga dan memajukan budaya Mamuju yang menjadi jati diri daerah tersebut. (rls)