Kasat Reskrim Berganti, Kasat Reskrim Yang Baru, Ditantang Tegas & Tidak Takut Tuntaskan Kasus Korupsi di Mamuju Tengah
Mamuju Tengah, TOKATA.ID - Pergantian Kasat Reskrim di Polres Mamuju Tengah, dari sebelumnya dijabat oleh IPTU Fredy Harjuna digantikan oleh IPTU Tito Al Hafezt, membuat aktivis anti korupsi di Mamuju Tengah, beri tantangan tuntaskan kasus yang mengendap di Polres Mamuju Tengah.
Menurut aktivis anti korupsi di Mamuju Tengah, ada sejumlah kasus korupsi di Mamuju Tengah, mulai dari kasus penyalagunaan meteran air, kasus ambruknya Gedung Perpustakaan milik Pemkab Mamuju Tengah, ambruknya Gedung PKM Salupangkang, hingga kasus tambang di Salulelebbo, sedang mengendap di Polres Mamuju Tengah, dengan berbagai dalil penyanggah oleh penyidik.
Untuk itu, kami tantang Kasat Reskrim yang baru, IPTU Tito Al Hafezt, untuk menuntaskan secara tegas kasus yang menyita perhatian publik Mamuju Tengah, secara transparan dan terbuka.
"Kami minta jangan tebang pilih, siapa pun yang terlibat pada sejumlah kasus yang seolah mengendap di Polres Mamuju Tengah, harus dituntaskan setuntas tuntasnya" tegas Muh Amri, salah seorang aktivis anti korupsi di Mamuju Tengah.
Dikutif dari www.katinting.com , para aktivis anti korupsi di Mamuju Tengah, melihat kondisi penegakan hukum atas sejumlah kasus korupsi dan tambang di Mamuju Tengah, Polres Mamuju Tengah melambatkan prosesnya,
"Mereka piker kami diluar sini tidak memantau, karenanya mereka sengaja buat lambat dan bisa saja diendapkan, sebab mungkin ada relasi kuasa yang terlibat, dan tentu ini kami harapkan kepada Kasat Reskrim yang baru untuk lebih berani membongkarnya" terang Amri.
Terpisah, salah seorang tokoh muda yang juga getol meneriakkan kasus korupsi di Mamuju Tengah, Nirwan Ca'li, tak mau ketinggalan menantang Kasat Reskrim yang baru, guna menuntaskan persoalan yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya.
"Saya lihat, ada banyak kasus yang mengedap di Polres Mamuju Tengah, alas an utamanya, adalah laporan hasil audit BPKP tidak keluar, meskipun kemudian kasusnya sudah berjalan nyaris setahun, kan lama sekali" keluh Nirwan.
Olehnya Ia juga tegas meminta kepada Kasat Reskrim yang baru, agar segera menuntaskan kasus korupsi yang ditinggalkan pejabat sebelumnya, untuk membangun kepercayaan masyarakat Mamuju Tengah terhadap Polres Mamuju Tengah dan jajaran.
"Karena tentu saat ini, kita rasakan betul, bagaimana kesadaran kepercayaa masyarakat Mamuju Tengah, terhadap Polres Mamuju Tengah, yang tak kunjung jua menuntaskan kasus kasus korupsi di Polres Mamuju Tengah" pungkas Nirwan. (**)