Sandeq Silumba 2025 Jadi Magnet Wisata Budaya di Sulbar
![]() |
Gelaran Sandeq Silumba 2025 Makin Moncer, Gairahkan Budaya hingga Ekonomi Lokal |
AMANAH INDONESIA, MAJENE – Event Sandeq Silumba 2025 semakin meriah. Etape kedua yang menempuh rute dari Pamboang ke Banua Sendana, Majene, sukses digelar pada Sabtu (23/8) dengan sambutan antusias masyarakat dan wisatawan.
Antusiasme warga terlihat sejak perahu Sandeq dilepas dari Pantai Bahari Polman hingga ke Pantai Pamboang Majene, bahkan berlanjut ke Pantai Banua Sendana. Sebagian warga ikut mengiringi jalannya lomba menggunakan perahu di jalur pantai, sementara lainnya memilih mengikuti dari darat dengan motor maupun mobil.
Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, menyampaikan rasa bangga atas sambutan hangat masyarakat terhadap event ini. Menurutnya, Sandeq Silumba 2025 kini menjadi ajang yang memadukan budaya, pariwisata, dan pergerakan ekonomi lokal.
Ia menambahkan, hal tersebut selaras dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, agar Sandeq Silumba menghadirkan tiga manfaat sekaligus: pelestarian budaya, pengembangan wisata, dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir.
“Pada setiap etape, selalu dimeriahkan dengan pertunjukan seni, kuliner lokal, serta pameran UMKM masyarakat pesisir,” ucap Bau Akram.
Selain itu, ia menekankan bahwa event ini tidak hanya melibatkan sektor budaya, tetapi juga sudah berkembang menjadi destinasi wisata unggulan Sulbar. Pameran ekonomi kreatif, pertunjukan seni, hingga sajian kuliner khas ikut meramaikan suasana.
“Sejak pembukaan dan pelepasan lomba di Polman hingga start etape kedua, suasana pantai selalu dipadati masyarakat dari berbagai kalangan dan wisatawan lokal,” tambahnya.
Lebih dari sekadar lomba perahu layar tradisional, Sandeq Silumba 2025 telah menjelma sebagai magnet wisata budaya yang menggerakkan banyak sektor sekaligus memperkuat identitas Mandar di kancah nasional. (*)
