Oknum Polisi di Mamuju Diduga Terlibat Pengeroyokan, Kini Buron!
"Kasus pengeroyokan di Mamuju heboh. Satu pelaku diduga anggota Polri, Bripda TW, kini buron setelah kabur dari kost saat hendak diamankan."
1 min read
![]() |
| Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir |
AMANAH INDONESIA, MAMUJU -- Kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang pekerja tempat hiburan malam di Kabupaten Mamuju kini menjadi sorotan. Pasalnya, salah satu dari tiga terduga pelaku disebut merupakan anggota polisi aktif.
Laporan polisi nomor 338 atas nama pelapor Aswan Al Farizi mencatat, salah satu pelaku berinisial Bripda TW (21), anggota Polsek Kalumpang, Polresta Mamuju.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan hal tersebut. “Benar, salah satu yang diduga terlibat adalah anggota Polri. Saat ini yang bersangkutan melarikan diri ketika hendak diamankan,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Menurut Herman, dua pelaku lain sudah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim. Sementara Bripda TW melarikan diri dari rumah kost-nya saat hendak diamankan personel Propam Polresta Mamuju pada Selasa malam (7/10).
“Personel Propam sudah melakukan penindakan di rumah kost oknum tersebut, namun yang bersangkutan melarikan diri sebelum berhasil diamankan,” jelas Herman.
Herman menegaskan, institusi Polri akan bersikap tegas terhadap anggota yang terlibat pidana.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan hal tersebut. “Benar, salah satu yang diduga terlibat adalah anggota Polri. Saat ini yang bersangkutan melarikan diri ketika hendak diamankan,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Dua Pelaku Ditangkap, Satu Polisi Masih Buron
“Personel Propam sudah melakukan penindakan di rumah kost oknum tersebut, namun yang bersangkutan melarikan diri sebelum berhasil diamankan,” jelas Herman.
Polresta: Tidak Ada Toleransi untuk Oknum
“Pimpinan berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan diproses sesuai ketentuan hukum dan kode etik Polri,” tegasnya.
Hingga kini, penyidik masih memeriksa saksi dan korban untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap kejadian pengeroyokan tersebut.
Hingga kini, penyidik masih memeriksa saksi dan korban untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap kejadian pengeroyokan tersebut.
